info

article


Pemahaman Cleaning Service

cleaning-service-for-hospital_62147501834

Pemahaman Cleaning Service

I. Arti Cleaning (Kebersihan).

         Bersih bisa diartikan sebagai keadaan suatu area atau benda tanpa terdapat material lain yang tidak semestinya.
Suatu area atau benda bisa dikatakan bersih apabila sudah memenuhi syarat syarat minimal sebagai berikut

  1. Syarat yang pertama adalah syarat berpedoman pada beberapa Panca Indra :
  • Mata.

Suatu area atau benda bisa dikatakan bersih apabila dilihat warnanya sesuai dengan aslinya.

  • Kulit.

Suatu area atau benda bisa dikatakan bersih apabila diraba / diusap dengan tangan tidak menimbulkan

bekas kotor pada tangan / jari dan permukaannya sesuai aslinya.

  • Hidung.

Suatu area atau benda bisa dikatakan bersih apabila tidak menimbulkan bau/ aroma yang tidak baik.

  1. Syarat yang kedua adalah syarat kesehatan :

Suatu area atau benda bisa dikatakan bersih apabila higenis, berarti bersih dari kuman/bakteri yang timbul akibat
dari debu, sampah dan kotoran lain (terutama toilet dan lantai).

  1. Syarat yang ketiga adalah syarat 5R (Resik, Ringkas, Rapi, Rawat & Rajin).

Setiap proses dan hasil pekerjaan harus selalu memperhatikan pengaturan dan penataan lingkungan kerja.

II. Arti Service (Pelayanan) :

     Pelayanan bisa diartikan suatu pekerjaan yang sengaja dilakukan untuk diberikan atau ditujukan kepada orang lain.
Pelayanan seutuhnya diberikan untuk semua orang yang ada dilingkungan kerja mulai dari level bawah sampai tertinggi
dan terlebih lagi adalah untuk tamu / pengunjung.

Dalam pelayanan harus memperhatikan beberapa hal 

  1. Senyum, Salam dan Sapa (3S) .

Senyum, salam dan sapa mutlak harus dilakukan dalam pelayanan sebagai wujud keseriusan dan ketulusan dalam
melayani pelanggan.

  1. Norma

Sudah menjadi hukum norma pelayanan bahwa dalam setiap berinteraksi harus mengedepankan rasa hormat
terhadap pelanggan. Apapun situasinya tidak dibenarkan melakukan reaksi melebihi dari pelanggannya.

  1. Fleksibilitas

Dalam praktek pelayanan sering terjadi permintaan pekerjaan lain atau tuntutan yang lebih dari pelanggan. Oleh
karena itu dalam melayani diharapkan ada fleksibilitas / toleransi pekerjaan sebagai upaya menjalin hubungan yang
lebih baik.

III. Tujuan / fungsi

Berdasarkan arti tersebut, maka Cleaning Service  mempunyai maksud dan tujuan antara lain:

  1. Meningkatkan Priduktivitas pelanggan dalam beraktifitas.

Dengan lingkungan yang bersih dan sehat akan menunjang aktifitas mereka.

  1. Mempertahankan Nilai Tekhnis aset pelanggan.

Dengan lingkungan yang bersih dan terawat akan  melindungi material yang dibersihkan, sehingga berfungsi dengan
baik dan tidak cepat rusak.

  1. Meningkatkan Efisiensi dalam manajemen pemeliharaan.

Dengan menyerahkan urusan pengelolaan kebersihan kepada bidangnya maka sistem dan teknik pekerjaan akan
lebih efisien karena ditunjang oleh totalitas dan pengalaman.

  1. Memberikan Citra Fositif di kalangan mitra kerja, mitra usaha dan masyarakat

Apabila gedung dan lingkungan dalam keadaan bersih terpelihara dengan baik maka akan memberi kesan fositif.

Sumber : http://giyonclean.blogspot.co.id/